KOTIM, MEDIATNI-POLRI.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, melakukan kegiatan observasi lokasi kemunculan dan gangguan orangutan di Dusun Rongkang (lokasi perkebunan), Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Giat observasi dari pukul 09.30 WIB hingga 13.30 WIB. Akses masuk dari Jalan Jenderal Sudirman Km.26, masuk PT.Agro Bukit, sekitar 40 menit baru sampai lokasi,” kata Kepala BKSDA Resort Sampit Muriansyah, Jum’at (5/09/2025).
“Hasil observasi, orangutan tidak ditemukan, namun ditemukan satu buah sarang kelas 1 dan bekas buah nangka yang habis dimakan. Areal merupakan kebun buah-buahan (jambu air, jambu bol dan kelapa) milik warga,” ujarnya.
Ia menyebutkan, petugas bertemu dengan pelapor atas nama Ijan dan warga lainnya atas nama Tamrin.
“Berdasarkan keterangan dari dua orang warga tersebut orangutan berjumlah 1 individu, berukuran besar, dan sering memakan buah-buahan di kebun mereka serta mematahkan dahan-dahan batang pohon buah,” jelasnya.
“Terkait buah yang dimakan, warga tidak terlalu mempermasalahkannya, namun yang dikhawatirkan adalah kalau orangutan menyerang warga dan khawatir pohon buah menjadi mati karena dirusak,” tambahnya.
Petugas selanjutnya memberikan penjelasan terkait perilaku dan teknik pemantauan pergerakan orangutan.
“Kami meminta warga saat orangutan muncul lagi, agar memantau pergerakannya dan segera melapor ke petugas,” tukas Muriansyah.
(Tbk)
Tinggalkan Balasan