KOTIM, MEDIATNI-POLRI.COM – Ketua Dewan Pembina Organisasi Angkutan Darat (Organda), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Susilo, mengatakan Organda Kotim saat ini sedang melakukan pembenahan dan membangun sistem organisasi yang lebih baik agar bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, stakeholder terkait dan para pemangku kepentingan.
“Organda Kotim saat ini sedang berbenah dan sedang membangun sistem organisasi yang lebih baik agar bisa bersinergi dengan semua pihak seperti pemerintah daerah, stakeholder terkait serta para pemangku kepentingan,” kata Susilo, Sabtu (6/09/2025).
“Saya selaku Ketua Dewan Pembina dan selaku pemilik korporasi perusahaan SL Grup intinya akan memberikan support penuh bagi Organda untuk kemajuan perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur,” ujarnya.
Menurut Susilo tanpa sinergi dan support dari berbagai pihak Organda tidak akan pernah berjalan.
“Makanya saya selaku ketua dewan pembina selalu memberikan masukkan-masukkan kepada ketua maupun para pengurus agar Organda dapat selalu bersinergi dengan semua pihak terkait serta para pemangku kepentingan,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, Organda bukanlah organisasi yang profit tetapi organisasi non profit yang bersifat sosial untuk memberikan masukkan kepada pemerintah daerah dan memberikan naungan kepada para supir termasuk perusahaan yang tergabung di Organda.
“Kita berharap nantinya Organda akan membentuk sebuah lembaga atau badan usaha yang beranggotakan seluruh anggotanya, badan usaha itulah nantinya yang bisa memberikan profit,” jelasnya.
“Selain itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pelaku usaha yang tergabung di Organda, kami juga telah membangun komunikasi dengan pihak Polres Kotim, Kejaksaan serta Dinas Perhubungan Kotim, dan selama organisasi ini berjalan sesuai dengan AD/ART Organda insyaallah akan aman,” imbuhnya.
“Selanjutnya kami akan menggagas kembali untuk pengelolaan solar bersubsidi bagi kepentingan seluruh pelaku usaha di Organda seperti para supir truk, tetapi saya melarang keras kepada seluruh pengurus yang ingin bermain dan menggunakan kesempatan di Organda untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok,” tegasnya.
“Kemudian dalam waktu dekat ini Organda Kotim juga akan menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan yang diperuntukkan bagi pelaku usaha seperti supir, kernet, operator atau yang lainnya yang tergabung di Organda untuk melindungi para pekerja bukan penerima upah, apabila terjadi suatu musibah,” pungkas Susilo.
(Tbk)
Tinggalkan Balasan